Cara Perawatan Solar Water Heater Agar Tetap Awet dan Optimal

Cara Perawatan Solar Water Heater Agar Tetap Awet dan Optimal

Cara Perawatan Solar Water Heater Agar Tetap Awet dan Optimal – Solar water heater adalah perangkat yang semakin populer karena efisiensinya dalam memanfaatkan energi matahari untuk memanaskan air.

Selain ramah lingkungan, perangkat ini juga dapat mengurangi biaya listrik secara signifikan. Namun, agar solar water heater tetap bekerja secara optimal dan memiliki umur panjang, perawatan yang tepat sangat diperlukan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara perawatan solar water heater secara mendetail sehingga Anda dapat menjaga kinerjanya tetap maksimal.

Pentingnya Merawat Solar Water Heater

Solar water heater adalah investasi jangka panjang. Dengan perawatan yang benar, perangkat ini bisa bertahan hingga belasan tahun. Sebaliknya, tanpa perawatan, performanya bisa menurun dengan cepat, bahkan bisa memicu kerusakan yang membutuhkan biaya perbaikan mahal.

Melansir dealersolahart.co.id, berikut beberapa alasan mengapa perawatan rutin solar water heater sangat penting:

  1. Efisiensi Energi: Tanpa perawatan, kotoran dan kerak bisa menumpuk, menghambat penyerapan panas, sehingga mengurangi efisiensi energi.
  2. Mencegah Kerusakan: Pemeriksaan dan perawatan rutin membantu mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi kerusakan besar.
  3. Menghindari Biaya Perbaikan Tinggi: Kerusakan kecil yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi masalah besar yang membutuhkan penggantian komponen mahal.
  4. Meningkatkan Umur Pemakaian: Solar water heater yang dirawat dengan baik bisa bertahan lebih lama, memberikan nilai investasi yang lebih baik.

Cara Perawatan Solar Water Heater

1. Membersihkan Panel Surya Secara Rutin

Panel surya adalah komponen utama yang bertugas menyerap energi matahari. Oleh karena itu, kebersihannya sangat penting. Debu, kotoran, dan daun kering yang menumpuk di panel bisa mengurangi kemampuan penyerapan panas.
Cara membersihkan panel surya:

  • Gunakan kain lembut atau spons yang dibasahi air bersih. Hindari penggunaan bahan kimia keras karena dapat merusak permukaan panel.
  • Lakukan pembersihan setidaknya sekali setiap 1-2 bulan, terutama jika Anda tinggal di area yang berdebu atau memiliki banyak pohon di sekitar.
  • Periksa panel untuk memastikan tidak ada retak atau kerusakan lain yang dapat mengganggu kinerjanya.

2. Pemeriksaan Sistem Pemipaan

Sistem pemipaan pada solar water heater membawa air panas dari tangki ke titik penggunaan. Jika ada kebocoran atau penyumbatan, kinerja sistem akan terganggu.
Langkah-langkah pemeriksaan:

  • Cek pipa secara visual untuk memastikan tidak ada kebocoran.
  • Perhatikan tanda-tanda seperti rembesan air atau menurunnya tekanan air panas.
  • Jika Anda menemukan masalah pada pipa, segera hubungi teknisi untuk perbaikan.

3. Mengontrol Kondisi Tangki Penyimpanan

Tangki penyimpanan air panas juga memerlukan perhatian khusus. Tangki ini bisa mengalami korosi atau penumpukan kerak akibat kualitas air yang digunakan.
Cara merawat tangki penyimpanan:

  • Bersihkan bagian dalam tangki secara berkala, minimal setahun sekali. Proses ini biasanya memerlukan bantuan teknisi untuk memastikan tidak ada komponen yang rusak selama pembersihan.
  • Gunakan anoda magnesium (sacrificial anode) untuk mencegah korosi pada tangki. Pastikan anoda diganti secara teratur sesuai petunjuk pabrik.
  • Jika tangki menggunakan lapisan insulasi, pastikan lapisan tersebut tidak rusak atau bocor agar panas tetap terjaga.

4. Memeriksa Sistem Katup dan Aliran Air

Solar water heater biasanya dilengkapi dengan katup pelepas tekanan (pressure relief valve) untuk menjaga keamanan sistem. Katup ini berfungsi melepaskan tekanan berlebih dalam tangki agar tidak terjadi ledakan.
Perawatan katup:

  • Periksa fungsi katup dengan membuka dan menutupnya secara manual setiap beberapa bulan. Pastikan air bisa mengalir keluar tanpa hambatan.
  • Jika katup tidak berfungsi atau bocor, segera ganti dengan yang baru.

5. Menghilangkan Kerak dan Endapan pada Sistem

Jika air yang digunakan memiliki kandungan mineral tinggi (air keras), endapan seperti kerak kapur bisa terbentuk di dalam tangki dan pipa. Kerak ini bisa mengurangi efisiensi pemanasan dan memperpendek umur perangkat.
Langkah-langkah mengatasi kerak:

  • Gunakan larutan descaler khusus untuk membersihkan kerak di dalam tangki dan pipa.
  • Pastikan larutan descaler yang digunakan sesuai dengan petunjuk pabrikan agar tidak merusak komponen perangkat.
  • Untuk daerah dengan kandungan air keras tinggi, pertimbangkan memasang water softener untuk mengurangi tingkat mineral dalam air.

6. Pengecekan Sistem Elektronik (Jika Ada)

Beberapa model solar water heater modern dilengkapi dengan komponen elektronik, seperti sensor suhu atau elemen pemanas cadangan (backup heater). Komponen ini juga memerlukan perawatan khusus.
Cara merawat komponen elektronik:

  • Periksa koneksi kabel dan pastikan tidak ada yang longgar atau berkarat.
  • Jika ada elemen pemanas cadangan, pastikan elemen tersebut masih berfungsi dengan baik.
  • Segera ganti komponen yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem.

7. Lakukan Pemeriksaan oleh Teknisi Profesional Secara Berkala

Meskipun Anda bisa melakukan sebagian besar perawatan sendiri, pemeriksaan oleh teknisi profesional tetap diperlukan. Teknisi dapat melakukan pemeriksaan mendalam dan mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata.

  • Lakukan pemeriksaan oleh teknisi setidaknya setahun sekali.
  • Pastikan teknisi yang Anda gunakan memiliki pengalaman dan sertifikasi dalam menangani solar water heater.

Tips Tambahan untuk Memaksimalkan Umur Solar Water Heater

  • Gunakan Air yang Bersih: Kualitas air sangat memengaruhi performa dan umur perangkat. Jika air di rumah Anda cenderung kotor, pertimbangkan memasang filter air untuk menyaring kotoran sebelum masuk ke sistem.
  • Pantau Kinerja Sistem: Amati apakah air panas yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika terjadi penurunan drastis dalam suhu air, itu bisa menjadi tanda masalah yang perlu segera ditangani.
  • Hindari Beban Berlebih: Jangan menggunakan perangkat ini melebihi kapasitasnya. Pastikan jumlah air panas yang digunakan sesuai dengan kapasitas tangki dan kemampuan pemanasan panel surya.
  • Patuhi Petunjuk Pabrik: Selalu ikuti panduan perawatan yang disarankan oleh produsen untuk memastikan Anda tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak perangkat.

Baca Juga: Jasa Service Solahart Seluruh Indonesia

Kesimpulan

Merawat solar water heater bukanlah tugas yang sulit, tetapi memerlukan konsistensi dan perhatian terhadap detail. Dengan membersihkan panel surya, memeriksa tangki dan pipa, serta melakukan pemeriksaan rutin oleh teknisi, Anda dapat memastikan perangkat ini bekerja secara optimal selama bertahun-tahun. Selain menghemat energi, solar water heater yang dirawat dengan baik juga membantu Anda menghemat biaya perbaikan dan penggantian perangkat di masa depan.

Dengan langkah-langkah perawatan yang sudah dijelaskan di atas, Anda tidak hanya menjaga investasi Anda, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan secara maksimal. Jadi, mulai sekarang, luangkan waktu untuk merawat solar water heater Anda agar tetap awet dan optimal!