Google AdSense

Syarat Blog Diterima Google AdSense dan Bagaimana Cara biar Cepat Full Approve

Syarat Blog Diterima Google AdSense dan Bagaimana Cara biar Cepat Full Approve

Syarat Blog Diterima Google AdSense dan Bagaimana Cara biar Cepat Full Approve – Google AdSense menjadi sesuatu yang sangat prestis sekali bagi para Blogger. Di mana kalau sudah diterima AdSense (Full Approved), maka blog dianggap sudah bagus dan meningkatkan harga jualnya.

Masalahnya, masih banyak yang bingung bagaimana cara diapprove AdSense. Padahal, selama blog atau website memenuhi kriteria si Mbah, rasanya gak begitu sulit.

Langsung aja, inilah beberapa syarat dan cara yang bisa Anda lakukan agar blog diterima Google AdSense. Ini berdasarkan pengalaman Saya dan teman-teman blogger lainnya.

Sudah Memiliki KTP dan Berumur Lebih dari 18 Tahun

Syarat blog diterima adsense yang pertama, sudah memiliki KTP dan berumur lebih dari 18 Tahun.

Ini sih sudah kebijakan Google yang tak bisa ditawar lagi, di mana mereka mewajibkan publishernya sudah berumur 18 tahun atau lebih dan memiliki identitas (KTP / SIM / Paspor).

Darimana AdSense tahu umur Saya?

Dari akun Gmail yang didaftarkan AdSense. Mereka mewajibkan untuk mengisi kolom tanggal lahir sebelum bisa mendaftar.

Kalau umur belum sampai dan gak punya identitas gimana?

Pakai data keluarga atau orang yang dipercaya. Yang penting umurnya sudah lebih dari 18 tahun dan memiliki identitas yang masih berlaku.

Jadi, Anda bisa daftar AdSense pakai email mereka.

Konten Unik dan Sesuai Kebijakan

Yes, konten merupakan salah satu aset utama dalam sebuah blog. Untuk itu, buatlah konten berkualitas yang unik, serta menjadi solusi bagi para pembaca. Atau setidaknya memberikan nilai lebih bagi para pembaca.

Apakah konten copas bisa diterima AdSense?

Jika bisa, umurnya tak akan lama, atau setidaknya susah dapat ranking di SERP.

Kalau susah meranking di SERP, tidak ada traffic organik yang masuk. Kalau tidak ada traffic, penghasilannya darimana?

Oleh sebab itu, AdSense sendiri menyarankan agar para publishernya membuat konten unik yang bermanfaat bagi pembaca.

Apakah ada jumlah kata minimum dalam setiap artikel jika ingin diterima AdSense?

Sepertinya tidak, namun yang pasti, AdSense suka dengan konten kaya yang memberi nilai lebih. Jadi, kalau mau diterima, prioritaskan untuk membuat artikel-artikel yang kaya teks.

Tetapi, jika artikel Anda hanya tanya jawab yang tak membutuhkan teks panjang, it’s ok juga. Karena memang konteks artikelnya seperti itu.

Jika maksa bikin artikel panjang tapi isinya muter-muter, pembaca juga tidak akan suka. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan artikel.

Kalau mau patokan secara umum, buatlah postingan minimal 300 kata. Tapi gak mutlak sebenarnya!

Cuma berdasarkan pengalaman Saya dan teman lainnya, artikel yang 1000 kata ke atas agak lebih berpotensi untuk keterima AdSense.

Lebih jelasnya Anda bisa baca mengenai panjang artikel di: Kelebihan dan Kekurangan Artikel Panjang pada Blog

Berapa artikel minimal jika ingin keterima AdSense?

Tidak ada batasan minimal, karena tidak pernah ada penjelasan tentang berapa konten minimal dari AdSense. Tapi, mereka cuma ingin publishernya memiliki cukup konten.

Cobalah daftarkan blog kalau sudah punya artikel 20 ke atas, dan sudah benar-benar fix. Artinya artikel sudah siap edar tanpa ada perbaikan-perbaikan lagi.

Jangan lupa, AdSense melarang konten-konten yang melanggar kebijakan mereka. Jadi ada beberapa jenis konten dengan bahasan tertentu, tidak bisa masuk program monetisasi mereka.

Misalnya, obat-obatan terlarang, artikel pemancing hasrat (tau lah ya!), yang berisi hasutan, Hoax dan lainnya. Selebihnya Anda bisa baca sendiri di: https://support.google.com/adsense/answer/9335564

Blog Sudah Jadi

Kalau Anda punya blog yang masih “under reconstruction” agak susah untuk diterima AdSense. Karena, AdSense sendiri hanya akan menerima blog yang sudah siap tayang, artinya sudah benar-benar jadi.

So, pastikan web Anda tidak ada yang error, tidak ada broken link (404) dan tidak acak-acakan navigasinya.

Navigasi web yang sulit juga berpotensi ditolak AdSense. Ada bunyi tolakan yang berisi “Navigasi Sulit”. So, kalau mengalami tlakan model demikian, Anda bisa ganti theme yang lebih user friendly, misalnya ada navigasi (menu kategori) di bagian header.

Anggaplah blog Saya sudah jadi, tapi baru berumur 3 hari, apakah bisa didaftarkan?

Bisa, mau sehari sudah jadi langsung daftarkan juga bisa.

Bang, untuk blog yang diprivate bisa keterima gak?

Sayangnya tidak. Jangan diprivate, biarkan blog terlihat untuk publik.

Laman Pelengkap

Jangan lupa, blog harus sudah memiliki laman pelengkap seperti Privacy Policy. Disclaimer, About dan Contact.

Kalau gak tahu bagaimana cara membuat laman Privacy Policy dan Disclaimer, Anda bisa search di Google dengan keyword “Free Privacy Policy Generator”.

Biasanya di situs-situs tersebut juga ada fasilitas untuk membuat disclaimer dan Terms of Service, selain Privacy Policy.

Sedangkan laman “About” itu menerangkan tentang isi blog, seperti siapa pemilik, tujuan pembuatan dan hal lain yang menjelaskan keseluruhan blog.

Contact, itu adalah laman di mana pembaca bisa menghubungi Anda.

Tidak Punya Akun AdSense Sebelumnya

Syarat blog diterima AdSense selanjutnya, tidak pernah punya akun sebelumnya.

AdSense membatasi publisher hanya boleh punya satu akun saja. Jadi kalau nanti sudah keterima, rawatlah akun AdSense baik-baik, jangan gunakan cara aneh-aneh untuk mempercepat earnings!

Lebih baik pertajam kemampuan SEO, serta perbaiki kualitas konten, agar dapat bersaing di search engine dan dapat traffic organik.

Kalau Saya punya blog baru lagi, gimana caranya daftar AdSense?

Add site saja di akun Google yang sudah ada. Satu akun dapat muat ratusan website.

Baca Juga: Cara Masuk ke Google Singapura

Pakai Domain TLD

Domain itu ada berbagai jenis, Saya sudah menulisnya di: Cara Memilih Nama Domain yang Baik untuk Blog

Kan syarat blog diterima adsense tidak harus pakai TLD?

Dari hasil pengamatan Saya, blog yang sudah pakai domain TLD lebih berpeluang untuk keterima AdSense. Mungkin karena blog yang sudah TLD, terlihat lebih profesional.

Kan pakai blogspot juga bisa keterima?

Emang, cuma nanti hasilnya akun Anda jadi akun AdSense Hosted. Sedangkan yang daftar pakai TLD, hasilnya jadi akun AdSense non-hosted.

Apa bedanya antara akun Adsense Hosted dan Non-Hosted?

Kalau akan hosted, Anda tidak bisa menambahkan blog lain dengan ekstensi TLD. Jadi cuma bisa dengan blogspot-blogspot lainnya.

Sebaliknya, kalau akun Non-Hosted, bisa menambah blog TLD, sekaligus blogspot. Lebih berguna kan?

Lagipula, kalau akun Hosted ingin bisa menggunakan blog TLD, maka harus upgrade lagi ke Non-Host. Jadi dua kali proses!

Jenis domain apa saja yang terlarang?

Sebenarnya tidak ada, cuma waspada dengan domain-domain bekas spam, atau yang pernah dipakai kegiatan ilegal di masa lalu. Coba Anda cek Google Search Console, apakah ada manual action atau tidak.

Lain-lain

Saya sudah daftar AdSense, selama menunggu peninjauan, apa yang perlu Saya lakukan?

Update terus artikel berkualitas, jangan kasih kendorrrr!!!

Bang, Saya sudah keterima AdSense nih, tapi kok gak ada pemasukannya ya?

Ya iyalah, orang gak ada visitor! Siapa yang mau klik iklan?

Inilah masalah yang sering dihadapi publisher, terlalu menggebu-gebu untuk diterima AdSense. Bahkan mungkin tujuannya ngeblog cuma biar ke approve AdSense.

Gak salah memang tujannya, cuma apa gak sebaiknya lebih fokus untuk meningkatkan visitor duluan?

Percaya gak percaya, blog dengan visitor itu lebih mudah diterima AdSense dibanding blog tanpa visitor. Meskipun tidak ada syarat minimum pengunjung untuk full approve.

Di mana Saya bisa daftar AdSense?

Langsung aja ke link pendaftarannya: https://www.google.com/adsense/signup/new/lead

Well, itu aja penjelasan tentang syarat dan cara agar blog diterima Google AdSense. Semoga setelah menerapkan cara-cara di atas, blog Anda cepat full approve!

Artikel Terkait: Alur dari Tahap Approved Sampai Bisa Gajian AdSense