• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Ivan Runa

Ivan Runa

Media Inspirasi!

  • Berita
  • Blogging
  • Info
  • Tips
  • Unik
  • Hobi
  • Hewan
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Kuliner
Ivan Runa > Hobi > Panduan Memelihara Ikan Komet untuk Pemula

Panduan Memelihara Ikan Komet untuk Pemula

Ivan Runa - Selasa, 22 Desember 2020 | 14:00 WIB

Panduan Memelihara Ikan Komet untuk Pemula – Buat Anda penggemar ikan hias yang suka memelihara ikan yang doyan makan, tak salah rasanya kalau coba memelihara ikan komet.

Ikan komet memiliki nama latin Carassius auratus yang masih satu kerabat dengan ikan mas koki.

Ikan hias ini cukup menarik untuk dipelihara karena punya corak warna yang “eye cacthing”. Tubuhnya pun mirip ikan mas, tetapi tidak bisa tumbuh sebesar ikan mas. Maksimalnya cuma sampai sekitar ukuran empat jari orang dewasa.

Ikan komet ini mempunyai jenis yang beragam, seperti slayer, sarasa, rain garden, harimau, shubunkin dan lainnya. Hanya saja, ikan komet paling populer yang berjenis slayer. Dengan ciri ekornya yang berkibar seperti mas koki.

Soal perawatannya pun Anda tak perlu pusing, ikan ini cukup kuat dan termasuk ikan yang mudah dipelihara.

Yang membuat komet menjadi populer selain karena coraknya yang menarik, ialah harganya yang cukup bersahabat dan mudah ditemui di toko ikan manapun.

Nah, buat Anda yang mau coba memelihara ikan hias ini di aquarium, bacalah panduan singkat mengenai bagaimana cara memelihara ikan komet untuk pemula berikut ini!

Cara Memelihara Ikan Komet

Isi Konten

  • Aquarium yang Digunakan
  • Peralatan Penunjang
    • 1. Aerator
    • 2. Filter
    • 3. Lampu
    • 4. Heater atau Chiller
    • 5. Parameter Air Ideal
  • Makanan Ikan Komet
    • Makanan apa yang cocok untuk anakan ikan komet?
  • Teman Ikan Komet

Aquarium yang Digunakan

Sebenarnya Anda juga bisa memelihara ikan komet di kolam atau bak pemeliharaan.

Cuma, untuk dapat menikmati keindahan ikan ini, Anda perlu menaruhnya di aquarium. Hal tersebut bertujuan supaya Anda bisa melihat keindahan coraknya secara menyeluruh.

Nah, kalau memang Anda sudah berencana memeliharanya di akuarium, Anda bisa sediakan tank dengan ukuran minimal 75 liter. Tetapi itu juga tergantung berapa banyak ikan komet yang mau Anda pelihara.

Kalau semakin banyak ikan, semakin banyak pula kotoran yang akan dihasilkan. Sebagai catatan, si komet ini doyan banget makan!

Hal itu bisa membuat kualitas air menjadi buruk jika aquarium tak rajin dikuras. Kalau kualitas air sudah buruk, maka kelangsungan hidup ikan komet bisa terancam.

Cara paling aman dalam memelihara ikan ini adalah pada akuarium yang besar. Selain dapat membuat ikan lebih leluasa dalam berenang, akuarium besar juga memungkinkan ikan untuk tumbuh maksimal.

Dalam aquarium, Anda bisa sediakan substrat seperti pasir malang, pasir bali atau bebatuan untuk mempercantik tampilan.

Kalau bisa hindari memelihara tumbuhan, itu karena komet merupakan ikan omnivora. Artinya tanaman air Anda bisa habis dibabat ikan rakus ini.

Peralatan Penunjang

Peralatan penunjang yang dibutuhkan ikan komet seperti:

  • Aerator
  • Filter
  • Lampu (opsional)
  • Heater atau Chiller (Jika suhu tidak ideal)

1. Aerator

Pertama, Anda butuh aerator untuk menghasilkan oksigen dalam air. Ikan ini cukup butuh pasokan oksigen. Meskipun ada beberapa jenis ikan yang bisa hidup tanpa menggunakan aerator.

Namun, kalau Anda sudah menggunakan head pump dan filter, Anda tak perlu lagi aerator. Karena, oksigen bisa didapat dari kucuran air hasil filtrasi.

Yang penting, Anda pastikan kandungan oksigen dalam air bertahan di atas 5 ppm. Biasanya jika di bawah itu, ikan bisa kehilangan nafsu makan.

Tetapi jika aquarium Anda berukuran besar, maka berikanlah aerator pada area yang dirasa kurang dapat suplai oksigen. Tujuannya agar penyebaram oksigen lebih meratam

2. Filter

Filter yang digunakan bisa apa saja. Bisa menggunakan filter bawah (sump), filter atas atau canister. Silahkan Anda sesuaikan dengan budget dan kondisi aquarium.

Untuk media filter, pastikan Anda gunakan kapas. Karena, ikan komet cukup rajin mengeluarkan limbah, sehingga perlu penyaringan yang maksimal.

Optimalkanlah kualitas air dengan menggunakan bakteri starter secara terukur pada awal setup tank, sekalian beri sedikit garam ikan.

Hati-hati terhadap pompa yang berkekuatan tinggi. Terkadang, ikan komet suka kesedot pompa saat ia berenang di sekitar pompa filter. Pastikan gunakan penyaring pada sedotan head pump.

3. Lampu

Agar Anda dapat menikmati keindahan ikan komet, cobalah gunakan lampu yang agak terang. Itu bertujuan agar warna cerah komet lebih terekspos. Tetapi kalau Anda tak ingin menggunakan lampu juga tak masalah. Ikan ini bisa tetap hidup walau tanpa lampu.

4. Heater atau Chiller

Gunakan heater jika suhu terlalu dingin. Sebaliknya gunakan chiller jika suhu air terlalu panas. Karena, idealnya si komet ini berada pada suhu air 25 sampai 32 derajat Celcius.

5. Parameter Air Ideal

Parameter air ideal yang baik untuk komet berada pada tingkat keasaman pH 5,5 sampai 9 dan suhu pada rentang 25 sampai 32 derajat Celcius.

Untuk mengukur pH air, Anda bisa gunakan alat tes pH yang dijual di toko akuarium. Tidak semua toko ikan hias menjual pH test ini.

Sedangkan untuk suhu air, Anda bisa membeli termometer anti air, baik yang digital maupun dengan raksa.

Perlu diperhatikan, jangan biarkan aquarium terlalu lama tak melakukan pergantian air. Usahakan seminggu sekali ganti air 30% dari total kapasitas air.

Ingatlah, ikan ini cukup rakus, sehingga pasti akan menghasilkan kotoran yang banyak.

Dibalik semua itu, dalam memelihara ikan komet sebenarnya Anda tak perlu terlalu khawatir mengenai parameter air, ikan ini lumayan bisa beradaptasi pada kondisi air yang buruk, meski hal itu tidak disarankan.

Baca Juga:

  • 5 Cara Memelihara Ikan Hias (Panduan Pemula)
  • 12 Ikan Hias Cantik Tapi Murah Harganya
  • 5 Jenis Ikan Hias Air Tawar Langka yang Harganya Fantastis

Makanan Ikan Komet

Soal makanan, ikan komet paling gak bikin pusing. Bisa dibilang apa aja doyan!

Ikan komet berjenis omnivora, sehingga ia bisa makan apa saja. Bahkan, bangkai temannya sendiri pun bisa dimakan!

Tapi, untuk pertumbuhan yang maksimal, Anda bisa memberinya pelet atau makanan buatan lainnya. Terserah, pelet tipe mengambang atau tenggelam, si komet bisa makan keduanya.

Sebagai selingan, Anda bisa memberi sayuran seperti selada atau bayam. Untuk memenuhi kebutuhan protein, Anda juga bisa memberi potongan udang, cacing beku atau cacing hidup.

Berapa kali sehari memberi makan ikan komet?

Anda bisa kasih makan dua sampai tiga kali sehari dengan porsi kecil.

Percayalah, berapa pun banyaknya Anda kasih makan si komet ini, ia akan terus melahap walau sudah dimuntahkan.

Ingat, jangan banyak-banyak kasih makan ikan! Bijaksanalah!

Makanan apa yang cocok untuk anakan ikan komet?

Kalau anakan ikan komet belum bisa diberi pelet, cobalah Anda kasih makan kuning telur rebus. Atau bisa juga memberi pelet yang telah digerus hingga halus, seukuran mulut anakan ikan komet.

Teman Ikan Komet

Pada dasarnya, ikan ini tidak agresif. Sehingga Anda bisa campur dengan ikan sejenis maupun jenis lain yang tidak agresif. Yang penting, hindari ikan predator atau ikan jahil lainnya.

Berhubung sirip ekor si komet ini panjang-panjang, biasanya ikan jahil suka menggigiti ekor atau sirip komet. Alhasil sirip komet jadi grepes, tak secantik dulu lagi. Meski sirip atau ekor komet bisa tumbuh lagi.

Ikan komet cocok dipelihara secara berkelompok. Mungkin lima ekor atau lebih dapat membuat aqurium terasa meriah dengan warnanya yang mencolok.

Teman yang cocok untuk ikan komet misalnya maskoki, black ghost, tetra, guppy, molly, manfish dan ikan tidak agresif lainnya.

Semoga panduan singkat mengenai pemeliharaan ikan komet di atas, dapat membantu Anda yang masih pemula dalam perawatan ikan hias.

Ditag dengan:Air Tawar, Aquarium, Ikan Hias, Ikan Komet, Panduan Lengkap, Pemeliharaan, Pemula

Tentang Ivan Runa

Saya adalah seorang blogger yang ingin berbagi ilmu serta pengalaman mengenai apa saja yang Saya ketahui. Saya juga menjadi penulis di beberapa media lokal dan nasional. Memanfaatkan blog ini sebagai media untuk mengabadikan tulisan serta pemikiran Saya.

Sidebar Utama

Terbaru dari Ivan Runa

  • Resep Rendang Daging Sapi Padang Sederhana yang Enak
  • Resep Ayam Asam Pedas yang Segar dan Menggiurkan
  • Resep Bubur Manado Sederhana yang Enak dan Gurih
  • Resep Kue Pukis Sederhana yang Bisa untuk Dijual
  • Tanaman Aquascape Warna Merah yang Bisa Mempercantik Aquarium Anda

Berita Terkini

  • Taylor Swift Membatalkan Sejumlah Konsernya Dalam Rangkaian Promo Album ‘Lover’
  • Daft Punk Memutuskan untuk Bubar Setelah Bersama Sejak 1993
  • Demi Lovato akan Meluncurkan Serial Dokumenter Berjudul ‘Dancing With The Devil’
  • DNA Hewan Tertua yang Pernah Ditemukan Mengungkapkan Evolusi Mammoth
  • Irfan Sembiring Pendiri Band Metal Legendaris ‘Rotor’ Meninggal Dunia
  • “Mesin Ramanujan” AI Matematika Baru untuk Mengungkap Pola Tersembunyi dalam Angka
  • Perhatikan! Pola Makan Saat Anak-anak dapat Mempengaruhi Kesehatan Seumur Hidup

Follow Us!



Ikuti Kami di Google News

Copyright © 2021 · Ivan Runa

  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Blog
  • Kontak
  • Daftar Isi