Manfaat Komentar Pada Blog

Manfaat Komentar pada Blog serta Sisi Negatifnya

Manfaat Komentar Pada Blog

Berbicara soal komentar pada blog, mungkin yang ada di benak Anda adalah spammer. Tetapi, sebenarnya esensi dari kolom komentar tidaklah demikian. Berikut bahasan mengenai manfaat komentar pada blog, serta sisi negatifnya.

Ya, memang banyak sekali kita lihat blog yang diisi oleh komentar-komentar kurang penting dan hanya ingin meninggalkan jejak link saja. 

Parahnya, komentarnya pun gak nyambung sama topik yang dibahas, atau berisi pujian yang terlalu mainstream, seperti “artikel yang sangat bermanfaat,” “great post!,” “artikel sangat membantu sekali, jangan lupa kunjungan balik ya,” dan masih banyak lagi.

Tapi sesungguhnya masih banyak juga para blogger yang berkomentar karena memang ingin bertanya tentang topik yang kurang jelas, atau menambah poin-poin yang dirasa bermanfaat. Orang-orang inilah yang benar-benar membaca artikel atau konten Anda sampai habis. 

Tentunya sebagai penulis blog sangat senang dengan banyaknya komentar yang hadir, karena hasil pemikirannya dibaca dan diapresiasi melalui komentar (komentar yang asli).

Sekarang yang jadi pertanyaan adalah, kenapa sih banyak banget komentar spam? Apakah manfaat komentar tersebut? Apakah merugikan pemilik blog? Apa keuntungannya buat si komentator?

Kolom komentar ini analoginya seperti mata pisau, bisa dipakai untuk memasak, bisa juga dipakai untuk nodong. Artinya punya manfaat positif dan juga negatif.

Mari kita lihat dari dua sisi, manfaat komentar bagi si pemilik blog, dan juga manfaat bagi si komentatornya.

Manfaat Positif Komentar Bagi Pemilik Blog

Kita bicara soal manfaat komentar dari sisi positif dan negatif untuk pemilik blog. Dengan banyak yang berkomentar, tentu blog Anda dianggap ramai dan aktif, dimana itu bagus dimata search engine.

Selain itu, setiap ada komentar baru (termasuk komen Anda sendiri), artikel Anda dianggap melakukan pembaruan (update), karena ada poin-poin baru atau teks yang bertambah pada halaman Anda.

Komentar tersebut nantinya juga akan terindeks oleh mesin pencari. Nah, hal inilah yang dimanfaatkan oleh spammer untuk nyebar link. Lebih lanjut kita akan bahas di poin berikutnya.

Sisi positif lainnya dari komentar yang terindex bagi pemilik blog adalah penambahan konten atau teks. Semakin banyak komentar, berarti artikel Anda mengalami update sekaligus penambahan teks. Hal itu juga memungkinkan masuknya keyword baru yang relevan.

Sisi Negatif Komentar Bagi Pemilik Blog

Setelah kita tahu bahwa komentar pun ikut terindeks, lalu apa jadinya jika kolom tersebut diisi komen-komen yang tak relevan dengan artikel Anda? 

Misalnya Anda menulis tentang cara merawat kucing, lalu ada yang berkomentar “jika Anda mengalami kesulitan ekonomi, hubungi mbah bla..bla…” Apakah nyambung sama tulisan Anda? 

Sebenarnya gak merugikan juga sih untuk tulisan Anda, cuma terkesan artikel Anda jadi mirip sarang iklan, dan tidak relevan.

Update algoritma Google yang terbaru selalu mengutamakan relevansi. So, keep in mind, jangan sampai komen-komen seperti itu Anda kasih masuk. Itulah yang menjadi salah satu hal buruknya.

Hal negatif lainnya adalah terlalu banyak outbond link (OBL). Link keluar atau OBL sewaktu-waktu memang dibutuhkan untuk referensi pembaca. Tapi kalau kebanyakan OBL yang tidak relevan bahkan tak masuk akal, malah bisa berdampak buruk. Terlebih kalau OBL nya mengarah pada situs yang buruk, bisa hancur reputasi blog Anda!

Contohnya Anda menulis tentang penyakit maag, lalu di dalamnya ada kalimat GERD, mungkin terlalu panjang jika Anda bahas GERD dalam satu tema, maka Anda membuat OBL ke wikipedia misalnya. Hal ini baik sebenarnya bagi pengunjung, sebagai referensi lainnya untuk dibaca.

Bayangkan kalau Anda menulis tentang GERD tapi link eksternalnya ke situs perawatan hewan, otomotif dan yang aneh-aneh. Apakah relevan dan menambah nilai bagi pembaca? Kayaknya sih enggak!

Beberapa pakar SEO juga menganjurkan hal ini, minimal ada satu atau dua external link yang mengarah ke situs authority bagus atau rujukan terpercaya. Ini menandakan bahwa halaman Anda merujuk pada situs yang kredibel.

Jika satu atau dua external link bagus, maka kalau sudah puluhan atau ratusan jadi tidak bagus. Blog kita akan dianggap blog spam, alias penadah spam yang selalu menebar link.

Dampak buruknya blog bisa dihapus dari sistem tata surya alias deindex. Hal ini menjadi mimpi buruk bagi semua blogger.

Untuk mengatasi komentar tak jelas seperti diceritakan di atas, maka sebaiknya moderasi seluruh komentar yang masuk. Jangan lupa hidupkan Captcha untuk identifikasi manusia.

Untuk blogger ada di bagian Setting (buat moderasi menjadi “selalu”).

Moderasi-komentar-Blogger

Untuk wordpress juga ada di bagian Setting, Diskusi. Centang kotak seperti yang tertera pada gambar di bawah ini.

cara-menghilangkan-komentar

Dengan begitu, Anda bisa sortir semua komen yang masuk. Pilihlah komentar yang benar-benar nyambung dan ditulis manusia. Karena ada beberapa tools yang dirancang khusus untuk spam komentar.

Dan lagi, Anda bisa buat semua link dalam komentar yang masuk “nofollow”.

Biar lebih jelas, baca dulu cara mengatasi komentar spam pada WordPress.

Oh ya, ada satu hal negatif lagi tentang komentar. Ada yang beranggapan bahwa terlalu banyak komentar dalam satu halaman itu justru tidak bagus. 

Kenapa?

Karena artikel dianggap tidak tuntas, dan meninggalkan banyak pertanyaan. Ini cuma opini yang belum terbukti juga kebenarannya, namun menurut Saya masih masuk akal.

Itulah sisi positif dan negatif manfaat komentar bagi pemilik blog.

Manfaat Berkomentar

Sekarang kita akan bahas manfaat komentar dari sisi yang berkomentar atau komentator.

Pada tahun 2017 ke bawah, sangat tren istilah blogwalking, yaitu dimana pemilik blog saling berkunjung untuk membaca isi blog atau meninggalkan komentar.

Selain itu, tak lupa mereka menyisipkan link di kolom URL / Website atau pada kolom komentarnya.

Ada yang berpendapat bahwa ini adalah kegiatan positif, karena selain meningkatkan traffic, komentator juga bisa meninggalkan link di website tersebut.

Menurut Saya pribadi sih ini kegiatan yang bagus, cuma kalo sekedar ingin mendapat kunjungan balasan, itu jadi gak keren lagi.

Sebaiknya baca dulu artikelnya sampai tuntas, jangan langsung isi komen terus cabut, kasihan bounce rate-nya nanti jadi jelek. 

Lagipula sebenarnya kalau tidak perlu dikomen ya jangan memaksa untuk komen. Apalagi kalau cuma isinya “kunjungan balik gan” atau cuma meninggalkan link aktif saja.

Please, tinggalkan komentar yang relevan dengan artikel, baik itu pertanyaan ataupun pujian untuk tulisan maupun penulis. Dengan komen yang relevan, si penulis juga akan menerbitkan komentar (jika dimoderasi).

Apakah backlink komentar masih bagus buat SEO?

Salah satu manfaat komentar yang positif adalah kita bisa meninggalkan link yang nantinya tercatat sebagai backlink kita. Which is, backlink itu salah satu faktor penting dalam menentukan peringkat di search engine (bukan rahasia lagi).

Tak heran, banyak spammer yang menggunakan tools dan menanam backlink komentar secara membabi-buta. Anda jangan sampai jadi salah satu dari mereka ya!

Kalau dibilang masih efektif atau tidak, rata-rata sekarang kolom komentar sudah nofollow semua, walau masih ada yang dofollow. Namun backlink tersebut tetaplah tercatat sebagai backlink (BL).

BL komen sendiri sebenarnya sudah tidak terlalu efektif, atau pengaruhya sangat kecil untuk kenaikan peringkat karena nofollow tadi. 

Namun pada link building, BL nofollow tetap diperlukan agar terlihat tetap natural. Ada juga mastah yang bilang, nofollow dari situs besar, poinnya masih lebih bagus ketimbang dofollow dari situs kecil.

Di luar itu efektif atau tidak, menurut Saya pribadi, silahkan saja membangun link dengan cara berkomentar, namun jangan memberi kesan spammy. 

Cukup tinggalkan link di kolom website / URL dan jangan dalam kolom komentar. Dan juga berikan komentar yang berkualitas dan relevan dengan isi artikel.

Jika komen tersebut dimoderasi oleh pemilik web, maka dengan komen yang bagus Saya rasa akan disetujui untuk dipublish.

Jangan lupa berkomentar pada blog yang satu topik dengan Anda (relevan), dan jangan terlalu banyak tanam BL dalam sehari. 3-5 komentar saja Saya rasa cukup.

Sisi positif manfaat komentar lainnya adalah jika komentar Anda berkualitas, maka pengunjung lain akan masuk ke link Anda, karena mereka penasaran dengan si komentator yang keren ini.

Bahkan mungkin juga pemilik website tersebut akan berkunjung balik ke tempat Anda, dan memberikan komen balik. Malah jadi positif kan? Dapat visitor dan komen juga.

Selain memberikan backlink, anggap saja link yang terpasang di sana sebagai pintu masuk menuju website Anda. 

Walaupun banyak orang yang tidak peduli, namun jika Anda berkomentar di blog yang ramai, pasti ada aja 1-2 orang yang masuk ke link Anda. 

Apalagi kalau komentar Anda memberikan nilai tambah bagi konten tersebut.

Manfaat komentar lainnya adalah Anda bisa mempromosikan brand Anda. Dengan menulis nama brand pada kolom nama dan link URL menuju homepage Anda, otomatis pembaca lain akan melirik brand Anda.

Sisi Negatif Berkomentar

Sekarang kita membahas soal sisi negatif berkomentar.

Sebenarnya hampir tidak ada kerugian untuk Anda jika berkomentar. Kalau Anda bertanya pada sesi komen karena memang ingin bertanya, Anda akan mendapat jawaban. 

Bahkan kalau Anda menulis apresiasi berupa pujian terhadap artikel, maka kemungkinan komen Anda akan di approve. Positif semua bukan?

Nah, menjadi hal negatif jika Anda melakukan komen secara brutal. Sehari menanam komentar hingga ratusan, maka itu bahaya untuk website Anda (jika Anda meninggalkan link). 

Google bisa saja menghapus BL tersebut dalam index, bahkan Anda bisa kena sandbox atau deindex karena dianggap melakukan tindakan webspam manual

Oleh karena itu, komentarlah dengan jumlah sewajarnya seperti yang Saya tulis sebelumnya.

Sekedar info, menanam BL komen secara sporadis menggunakan tools khusus adalah salah satu trik SEO negatif (black hat) yang berbahaya untuk masa depan blog.

Sekarang, meninggalkan link di facebook saja bisa kena block jika berlebihan.

Menjadi hal negatif pula jika komentar Anda seadanya dan tidak nyambung dengan topik. Pasti komentar Anda akan masuk tong sampah atau spam box. Sia-sia bukan?

Dan kalau bisa jangan sekali-kali menggunakan tools untuk berkomentar secara otomatis. Google sudah terlalu pintar untuk menghadapi kasus macam ini. Tetaplah berkomentar secara manual dan relevan.

Itulah sedikit gambaran mengenai manfaat komentar pada blog jika dilihat dari sisi positif dan negatifnya. 

Kesimpulannya, komentar itu bisa berdampak baik dan buruk, tergantung bagaimana Anda menggunakannya. Semoga bermanfaat!