Sumber Traffic Blog

Macam-macam Sumber Traffic pada Blog dan Cara Memaksimalkannya

Sumber Traffic Blog

Jika Anda sulit menaikkan traffic blog, bisa jadi Anda belum tahu darimana asal visitor tersebut. Nah, kali ini bahasan kita mengenai macam-macam sumber traffic blog dan bagaimana memaksimalkannya.

Secara garis besar, sumber yang dapat mendatangkan pengunjung berasal dari:

  • Organic Search
  • Direct
  • Social Media
  • Refferal
  • Ads (Iklan)
  • Returning Visitor

Mari bahas satu per satu macam-macam sumber traffic pada blog!

Organic Search

Organic search adalah pencarian organik yang berasal dari mesin pencari seperti Google. Dimana pengunjung mengetikkan kata kunci tertentu pada search box, lalu mendapati artikel kita pada hasil pencarian tersebut.

Untuk dapat ditemukan dalam mesin pencari, tentunya artikel Anda harus terindeks terlebih dahulu. Anda perlu mendaftarkan blog pada Google Search Console.

Namun, terindeks saja tidak cukup. Agar dapat klik dari pengunjung, Anda perlu membuat konten yang menarik, serta berada di halaman pertama. Sebenarnya tidak mesti di halaman pertama juga, cuma peluang terbesar untuk dapat kunjungan ya berada di halaman pertama.

Kalau artikel sulit terindeks, Anda bisa baca: Solusi untuk Artikel atau Postingan yang Sulit Terindeks Google

Selain Google, beberapa mesin pencarian besar yang populer seperti Bing, Yandex atau DuckDuckGo. Agar berada dalam indeks mereka, Anda juga perlu mendaftar terlebih dahulu ke webmaster masing-masing.

Di Indonesia sendiri, mesin pencari yang paling populer masih ditempati oleh Google. Tapi kalau Anda membuat blog berbahasa asing, cobalah untuk memaksimalkan potensi Bing dan Yandex.

Kunci kesuksesan dalam menjaring visitor via search engine adalah riset keyword yang tepat, dimana Anda mesti tahu berapa perkiraan pengunjung untuk keyword tertentu, serta seberapa sulit tingkat persaingannya.

Direct

Sumber traffic blog selanjutnya adalah Direct alias kunjungan langsung. Kunjungan jenis ini adalah ketika visitor mengetikkan langsung nama domain atau URL blog pada browser mereka.

Untuk mendapatkan kunjungan direct, sebenarnya agak sulit, karena paling tidak blog Anda sudah dikenal.

Tetapi, untuk memaksimalkan kunjungan direct Anda bisa mempromosikan blog dari mulut ke mulut, maupun media lain, seperti stiker atau media cetak.

Ketika pengunjung datang langsung ke web Anda, ada dua kemungkinan, di-bookmark, atau langsung kabur. Oleh karena itu, buatlah first impression serta tampilan blog semenarik mungkin.

Social Media

Pengunjung yang datang dari sosial media juga tak bisa diremehkan. Beberapa blog yang Saya kelola juga mendapat banyak kunjungan dari Social Traffic ini.

Cara mendapatkan kunjungan dari medsos sebenarnya tak begitu sulit, Anda hanya perlu share link ke tempat yang tepat. Jangan sampai Anda tebar link dimana-mana, bisa dilaporkan nanti domain Anda.

Beberapa platform yang powerful untuk mendapat visitor seperti:

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest

Platform medsos di atas memang sekarang lagi trend banget. So, Anda bisa memanfaatkannya untuk menjaring visitor.

Bagi yang aktif di FB, Anda bisa share link ke grup yang relevan dengan postingan. Carilah grup-grup yang membernya banyak dan aktif.

Untuk Twitter, Anda bisa sertakan hashtag yang berkaitan dengan bahasan Anda. Jangan lupa sertakan deskripsi menarik dan informatif.

Instagram, pastinya Anda harus punya follower yang cukup banyak dulu. Link bisa Anda letakkan di bio. Anda juga bisa gunakan hashtag untuk mempermudah pencarian.

Pinterest, sebenarnya lebih cocok untuk blog yang memuat banyak gambar, seperti blog wallpaper. Tapi untuk blog umum juga tak ada salahnya kalau Anda mau manfaatkan medsos ini.

Hati-hati dalam membagikan link di medsos, jangan sampai ingin dapat traffic banyak, tapi melakukan spamming dengan cara yang brutal.

Selengkapnya mengenai social traffic, silahkan baca: 5 Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Media Sosial

Refferal

Traffic refferal adalah kunjungan dari website lain yang merujuk blog Anda. Jadi pengunjung masuk lewat link yang berada pada website lain.

Kunjungan ini lumayan potensial, terlebih jika ada situs besar dengan traffic ramai yang merujuk.

Agar dapat rujukan dari website-website lain, Anda perlu buat konten yang berkualitas, sehingga mereka tak segan-segan memasukkan link Anda sebagai rujukan mereka.

Bisa juga dengan cara menjadi penulis tamu (Guest Post), Jadi Anda menulis di website orang lain, kemudian memberi rujukan link yang mengarah ke website Anda.

Ads

Traffic blog selanjutnya berasal dari Ads atau iklan. Yups, metode ini berbayar, tetapi sangat ampuh dalam mendatangkan visitor dalam waktu cepat.

Dengan memasang iklan, Anda tidak perlu pusing-pusing dalam memikirkan optimasi blog. Google Ads misalnya, jika Anda beriklan dengan mereka, Anda bisa berada di halaman atas Google dengan kata kunci yang Anda target.

Dan lagi, publisher Google Ads (AdSense) itu begitu banyak di seluruh dunia. Jadi, kemungkinan Anda akan dapat banyak kunjungan tanpa susah-payah.

Beberapa perusahaan advertising besar seperti Google Ads dan MGID.

Returning Visitor

Sumber traffic blog selanjutnya adalah returning visitor atau pengunjung yang balik lagi. Artinya, pengunjung tersebut pernah main ke blog Anda, dan ia melakukan kunjungan kembali.

Kunci sukses menggaet returning visitor adalah dengan menghadirkan konten fresh yang menarik.

Pengunjung akan bosan jika balik ke website Anda namun isinya masih itu-itu saja. So, updatelah lebih sering dengan topik yang menarik, sehingga pengunjung lama tak bosan bolak-balik ke web Anda.

Jangan lupa, cek kecepatan website dan percepat, agar pengguna tidak malas untuk membuka blog Anda.

Itulah macam-macam sumber traffic blog beserta cara memaksimalkan potensinya. Semoga membantu Anda!