Komponen Penting dalam Surat Lamaran Kerja – Sebelum kita membahas apa yang harus ada dalam surat lamaran kerja, Anda harus terlebih dahulu memahami pentingnya memiliki surat lamaran dan apa yang akan membuatnya berhasil.
Kesalahan nomor 1 yang paling sering dilakukan dalam pengiriman CV atau resume tidak termasuk salinan surat lamaran Anda.
Jika Anda mengirim resume melalui email, surat lamaran dapat Anda masukkan ke dalam badan email, atau lampiran. Tetapi, pastikan terlebih dahulu bahwa pemberi kerja menerima lamaran yang Anda kirim melalui email.
Jika Anda mengirim aplikasi melalui faks atau surat biasa, pastikan bahwa surat lamaran Anda berada paling depan sebelum resume, karena itu merupakan item pertama yang dilihat.
Menghilangkan surat lamaran dari pengajuan pekerjaan akan tampak sangat tidak profesional bagi calon pengguna Anda. Namun, memiliki surat lamaran yang ditulis dengan baik dan disesuaikan memungkinkan pemberi kerja untuk mendapatkan wawasan langsung tentang siapa Anda, cara Anda berkomunikasi, dan bagaimana Anda menampilkan diri sebagai kandidat untuk pekerjaan itu.
Jadi saat mengirimkan lamaran kerja ke calon pengguna, CV atau resume Anda harus selalu disertai dengan surat lamaran. Kedua item ini kemudian menjadi satu kesatuan yang lengkap.
Surat lamaran akan membantu Anda untuk:
- Jual keuntungan Anda dengan menekankan fitur utama CV Anda.
- Tambahkan informasi tambahan yang tidak ada dalam CV, khususnya kualitas pribadi yang relevan yang Anda identifikasi dari iklan pekerjaan.
- Tunjukkan kepada pengguna bahwa Anda tahu cara menulis surat; banyak pemberi kerja menilai ini sebagai ujian kemampuan untuk berkomunikasi secara tertulis.
Isi Konten
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa tips dalam menulis contoh surat lamaran kerja untuk menyertai CV atau resume Anda:
1. Nama dan tujuan yang tepat
Kesalahan terbesar yang dilakukan para profesional adalah tidak menyampaikan surat lamaran mereka kepada orang yang tepat, seperti perekrut atau manajer perekrutan.
Perhatikan detail dalam menyampaikan surat lamaran Anda kepada orang yang tepat. Jika deskripsi pekerjaan tidak menyertakan seseorang sebagai kontak, alamatkan surat tersebut ke tim yang terdaftar sebagai kontak.
Menggunakan baris umum, seperti “Kepada siapa yang berkepentingan,” tidak dapat diterima pada surat lamaran.
2. Ketahui apa tujuan surat lamaran kerja dan ungkapkan dengan jelas, dan singkat
Promosikan diri Anda dalam cara terbaik, pastikan bahwa Anda terdengar seperti seorang profesional yang percaya diri.
Berkonsentrasilah pada hal-hal positif, dan soroti kualifikasi yang menjadikan Anda kandidat sempurna untuk pekerjaan tersebut. Bahkan jika Anda merasa tidak yakin dengan kualifikasi Anda, atau merasa bahwa Anda mungkin sedikit kurang memenuhi syarat untuk pekerjaan itu, tunjukkan keahlian terbaik Anda.
Baca Juga: Jenis-jenis Peralatan Kantor yang Dibutuhkan untuk Memudahkan Pekerjaan
3. Sesuaikan surat Anda dengan posisi yang Anda lamar
Sangat penting bahwa lamaran Anda membahas mengapa Anda adalah orang terbaik untuk pekerjaan yang Anda cari. Ini termasuk menunjukkan judul pekerjaan dalam surat lamaran.
4. Jawab dua pertanyaan ini: mengapa Anda menginginkan pekerjaan khusus ini, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk perusahaan?
Kedua pertanyaan di atas harus Anda jawab dalam surat lamaran untuk memberi tahu atasan bahwa Anda serius ingin bergabung. Dan juga, bahwa Anda telah mempertimbangkan peluang dan bagaimana hal itu sesuai dengan tujuan profesional Anda, dan apa yang ingin Anda bawa ke meja. untuk memberi manfaat bagi organisasi tempat Anda ingin bekerja.
Baca Juga: Email Marketing: Strategi Efektif dalam Menjaring Pengunjung
5. Koreksi surat lamaran kerja Anda, atau lebih baik lagi, minta orang lain untuk membacanya dengan cermat.
Orang lain lebih cenderung menemukan kesalahan daripada Anda. Kesalahan dan salah eja memberikan kesan yang sangat buruk bagi calon pemberi kerja.
6. Penutup surat lamaran kerja
Jangan akhiri surat dengan meminta pengguna untuk menelepon Anda sesuka hati mereka. Beri tahu pemberi kerja bahwa Anda ingin menindaklanjuti, kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. Ini menegaskan minat Anda pada posisi itu, dan etiket profesional Anda.
Catatan, jika mengatakan Anda berniat untuk menindaklanjuti, maka Anda HARUS menindaklanjuti kapan dan bagaimana Anda seperti yang Anda sampaikan pada surat lamaran. (Mona Laksita/Ivan Runa)