Seberapa penting punya blog dengan DA PA tinggi? Apa pengaruhnya? Bagaimana cara cek DA PA blog?
Mungkin tiga pertanyaan di atas sering Anda jumpai di grup-grup blogger. Banyak juga yang bertanya bagaimana cara meningkatkan DA PA.
Bahkan, banyak yang membangga-banggakan punya domain yang DA PA nya tinggi.
Well, kita bahas soal seberapa penting DA PA untuk blog, Siapkan kopi dulu biar asik memahaminya!
Isi Konten
Apa itu DA PA?
DA (Domain Authority) adalah metriks pengukuran root domain (homepage), sedangkan PA (Page Authority) mengukur URL per page (Artikel).
Contoh:
- https://www.ivanruna.my.id (DA)
- https://www.ivanruna.my.id/rajin-menabung/ (PA)
Jadi, kalau Anda mengukur homepage misalnya, Anda mendapati DA 12 PA 15, lalu dengan mengukur URL seperti contoh ke-dua di atas, maka hasilnya bisa berbeda. Bisa saja DA 12 PA 7.
Tapi yang pasti, DA nya tak akan berubah, karena memang root domain akan selalu terbawa dalam setiap pengukuran.
Kedua parameter pengukuran ini adalah produk MOZ untuk mengukur seberapa kuat website kita.
Sebelumnya Google pun merilis parameter PageRank yang kini sudah punah.
Angka pengukurannya dari 0 sampai 100, makin tinggi makin bagus (menurut Moz).
Selain DA PA, Moz juga mengeluarkan fitur Spam Score (SS).
SS menentukan seberapa spammy suatu blog, artinya blog tersebut banyak mendapat backlink dari situs spam, atau cara membuat backlink yang cenderung spammy (dengan tools misalnya).
Makin tinggi persentase SS makin buruk citra blog tersebut (menurut Moz).
Faktor apa saja yang mempengaruhi penilaian?
Umumnya dari banyaknya backlink, terutama backlink dari situs-situs besar yang mempunyai DA PA lebih tinggi.
Namun, jenis backlinknya sendiri pun menentukan, misalnya apakah berasal dari BL komen, contextual atau lainnya.
Yang nilainya paling tinggi tentu yang jenis contextual (dalam konten).
Makanya beberapa situs menawarkan content placement / guest post atau apapun namanya, yang menawarkan meletakkan link dalam artikel mereka. Dan itu harganya cukup mahal. Tapi tergantung pemilik situsnya juga sih.
Selain itu, jika Anda dapat banyak backlink dari satu domain, itu pun tak akan berpengaruh banyak.
Dan lagi, kalau banyak backlink yang dibuat secara serampangan, itu pun akan berpengaruh terhadap Spam Score.
Terlebih kalau link yang berasal dari situs yang Spam Scorenya tinggi, serta kebanyakan nofollow.
So, kalau mau punya DA PA blog tinggi, Anda mesti dapat banyak link dari situs besar (authority), dofollow, dan yang paling bagus berada dalam konten.
Seberapa penting punya blog dengan DA PA tinggi?
Penting bagi yang punya kepentingan. Tidak penting bagi yang gak mau pusing.
Saya ambil contoh, beberapa pengiklan melihat metriks DA PA ini sebagai salah satu acuan mereka dalam memasang iklan.
Jadi, kalau Anda membuka slot iklan mandiri dan punya DA PA tinggi, besar kemungkinan Anda akan mudah dapat penawaran dari perusahaan periklanan.
Selain itu, agensi-agensi SEO juga kerap memburu blog dengan DA PA tinggi.
Mereka akan mengajukan penawaran kerjasama berupa content placement.
Jadi mereka akan menanam backlink pada salah satu artikel Anda, dan Anda akan mendapat imbalan sesuai kesepakatan.
Sebenarnya sih win-win solution juga, Anda mendapat imbalan, mereka pun dapat keuntungan berupa backlink berkualitas.
Keuntungan lain punya DA PA tinggi, yaitu harga jual blog meningkat.
Biasanya para pembeli blog akan melihat metriks ini sebagai salah satu acuannya. Semakin tinggi, semakin mahal harga blog tersebut.
Di sisi lain, banyak blogger yang tak mau ambil pusing dengan urusan metriks DA PA ini.
Mereka hanya ingin fokus mengembangkan situs tanpa memikirkan naik-turunnya DA PA.
So, Anda bisa simpulkan sendiri, apakah penting atau tidak penting!
Apa pengaruhnya bagi blog?
Pengaruh finansial mungkin iya, seperti yang sudah Saya jelaskan sebelumnya.
Saya pun merasakan keuntungan finansial dari salah satu blog Saya yang punya DA PA tinggi.
Tapi kalau secara ranking di SERP, kayaknya enggak juga!
Banyak yang mengira bahwa semakin tinggi DA PA, semakin berpeluang untuk masuk ke halaman pertama Google.
Padahal, Google sendiri sudah menjelaskan di beberapa tweet mereka bahwa tak ada hubungannya DA PA dengan kenaikkan peringkat SERP.
Google mempunyai ranking factor sendiri, sedangkan DA PA hanya salah satu parameter buatan MOZ, yang notabene tak ada kaitannya dengan perusahaan Google sama sekali.
Namun, berhubung penilaian DA PA menitikberatkan pada jumlah dan kualitas backlink yang masuk, jadi blog atau artikel yang punya DA PA tinggi kerap masuk ke top posisi Google.
Backlink sendiri merupakan salah satu faktor perangkingan yang sangat krusial, sudah bukan rahasia lagi!
Kesimpulannya, secara tidak langsung blog dengan DA PA tinggi mudah masuk ke pejwan Google, karena sudah memiliki backlink yang bagus.
Tapi sekali lagi, menurut Google DA PA tidak sama sekali masuk ranking factor!
Faktor perankingan bukan cuma soal backlink, kualitas konten, kecepatan website dan faktor lain pun mempengaruhi.
Jadi, yang DA PA nya kecil tidak usah khawatir, masih bisa kejar di faktor lain.
Banyak kok Saya lihat blog yang DA PA nya kecil tapi “melangkahi” situs-situs DA PA tinggi!
Cara Cek DA PA
Anda bisa cek DA PA di beberapa situs, seperti:
Selain DA PA, metriks lain pun tak kalah populernya untuk mengukur kekuatan suatu blog. Anda bisa baca disini.
Cara Meningkatkan DA PA
Poin ini sebenarnya butuh bahasan khusus yang agak panjang, tapi ringkasnya, cara untuk meningkatkan DA PA sbb:
- Perbanyak backlink berkualitas, yang natural lebih baik
- Backlink dofollow nilainya lebih baik
- Kurangi backlink komentar
- Dapatkan backlink dari situs-situs yang memiliki DA PA lebih tinggi
- Cari domain yang berbeda-beda untuk backlink (link diversity)
Saya harap Anda bisa memahami DA PA ini secara bijak. Sehingga bisa menarik kesimpulan pada tempat yang semestinya. Salam blogger!