web stats
Lompat ke konten
Home » Blog » Umum » Contoh Sumber Bunyi dan Bagaimana Bisa Merambat

Contoh Sumber Bunyi dan Bagaimana Bisa Merambat

Contoh Sumber Bunyi dan Bagaimana Bisa Merambat

Contoh Sumber Bunyi dan Bagaimana Bisa Merambat – Sebelumnya kita sudah membahas soal pengertian kuat rendahnya getaran seperti amplitudo, frekuensi maupun resonansi. Kali ini materinya juga tidak jauh beda, yaitu mengenai contoh sumber bunyi dan bagaimana bunyi itu bisa merambat.

Pernahkan Kamu bermain bersama teman-teman dan mendengar suara mereka berteriak-teriak? Mengapa semuanya dapat mendengar suara itu?

Bermacam bunyi yang Kamu dengar, itu berasal dari sesuatu yang bergetar. Benda bergetar dan menghasilkan bunyi, itu disebut sebagai sumber bunyi.

Cara kerjanya, ketika sebuah benda bergetar, maka akan menggetarkan udara di sekitarnya. Lalu, udara yang bergetar itu sampai pada indera pendengaran kita. Oleh sebab itu Kamu dapat mendengar bunyi.

Contoh Sumber Bunyi

Berikut ini adalah beberapa contoh sumber bunyi yang ada di sekitar kita. Apa saja?

1. Pita Suara Manusia

Manusia dibekali pita suara untuk memproduksi getaran yang akan menghasilkan bunyi. Di sekitar pita suara, juga terdapat otot-otot yang dapat menggetarkan pita suara, sekaligus mengatur besar-kecilnya kekuatan suara.

Kalau pita suara menyempit, maka akan menghasilkan suara tinggi. Sedangkan jika melebar, maka akan menghasilkan suara rendah.

2. Garpu Tala

Garpu tala merupakan sebuah benda berupa potongan baja yang memiliki cabang dengan ukuran sejajar.

Benda ini juga merupakan contoh dari sumber bunyi. Caranya, Kamu bisa membenturkan garpu tala ke sebuah benda keras. Saat terjadi benturan, garpu tala akan menghasilkan getaran yang kemudian menjadi bunyi.

3. Alat Musik

Mungkin kalian sudah familiar dengan alat musik seperti gitar, drum, piano dan lainnya. Alat musik ini pun bisa menjadi sumber bunyi. Berikut contohnya:

  • Gitar dapat menghasilkan suara dari senar yang dipetik.
  • Seruling dapat mengeluarkan suara karena udara dalam seruling bergetar karena ditiup.
  • Drum, juga dapat mengeluarkan suara ketika ditabuh. Itu karena getaran membran drum yang dipukul.

4. Mesin Bermotor

Apakah kalian sudah tahu, bahwa kendaraan itu sebenarnya mengeluarkan suara karena memiliki mesin?

Ya, mesin kendaraanlah yang bertanggung jawab atas bunyi yang dihasilkan kendaraan.

Saat kendaraan dinyalakan, maka logam-logam yang terdapat pada mesin saling bergesekan, oleh sebab itu maka timbullah bunyi.

Baca Juga: Macam-macam Gerak Benda dan Contohnya

Bunyi Dapat Merambat

Salah satu sifat bunyi adalah dapat merambat. Bunyi dapat didengar karena memiliki sifat tersebut. Rambatan tersebut bisa melalui benda padat, udara (benda gas), dan benda cair.

1. Bunyi Merambat Lewat Udara

Contoh bunyi yang merambat lewat udara adalah saat mendengar kicauan burung, suara teman yang berteriak di lapangan, maupun suara televisi.

Namun yang jadi pertanyaan, bagaimakah proses suara dapat merambat lewat udara?

Jawabannya, karena getaran dari sumber bunyi menyebabkan molekul udara di sekitar sumber bunyi bergetar. Molekul yang bergetar tersebut kemudian akan ditangkap oleh telinga dan menggetarkan gendang telinga.

2. Bunyi Merambat Lewat Benda Padat

Selain lewat udara, bunyi juga dapat merambat melalui benda padat. Misalnya benang, besi, kayu, kaleng, tanah dan batu.

Baca Juga: Manfaat Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi dalam Kehidupan Sehari-hari

3. Bunyi Merambat Lewat Benda Cair

Untuk membuktikan bahwa bunyi dapat merambat lewat benda cair, Kamu bisa membenturkan dua buah batu di dalam air. Terdengar jelas bukan suaranya?

Hal itu membuktikan bahwa bunyi juga bisa merambat melalui benda cair. Cara kerjanya, hampir mirip dengan bunyi yang merambat lewat udara, yaitu batu yang dipukul akan menggetarkan molekul-molekul air di sekitar batu hingga sampai di telinga kita.

Contoh lainnya adalah suara ikan paus dan lumba-lumba. Mereka dapat saling berkomunikasi dengan sesamanya di dalam air. Bahkan, ikan paus dapat berkomunikasi dengan paus lainnya dalam jarak ratusan kilometer.

Baca Juga: Gaya Gesek: Manfaat, Cara Memperbesar dan Memperkecilnya

Nah, sekarang kalian sudah tahu mengenai contoh sumber bunyi dan bagaimana proses merambatnya. Jika belum jelas silahkan dipahami kembali pelan-pelan.

Baca Juga: Contoh Gaya Kontak dan Nonkontak