IVANRUNA.MY.ID – Saat sedang dikejar deadline dalam mengerjakan tugas, laptop malah lemot. Siapa yang gak kesal? Untuk itu, Anda perlu cari cara mengatasi laptop Anda yang lemot.
Meskipun spek laptop sudah tingkat dewa alias high-end, tapi kalau Anda hanya menggunakan tanpa melakukan perawatan, lambat laun laptop Anda pun jadi lemot dan kurang berfungsi maksimal.
Well, kalau mengalamai masalah seperti di atas, cobalah beberapa cara mengatasi laptop lemot di bawah ini!
Isi Konten
Uninstall Software yang Sudah Tidak Penting
Mungkin Anda membutuhkan software tersebut di awal-awal. Tapi semakin ke sini, software tersebut sudah jarang bahkan tidak pernah lagi Anda gunakan.
Padahal, banyak software atau aplikasi yang kalau laptopnya dinyalakan, itu akan langsung aktif, padahal Anda belum berniat menggunakan software tersebut.
Nah, daripada bikin penuh memori yang ujung-ujungnya bisa bikin laptop lemot, mending hapus saja dulu. Kalau mau menggunakan, baru instal lagi software tersebut.
Tapi sebelum uninstal, pastikan Anda mempunyai intallernya terlebih dahulu (data mentah).
Hard Disk Penuh
Kapasitas hard disk juga mempengaruhi kinerja laptop Anda. Kalau memang hard disk Anda kepenuhan, pindahkan saja ke hardisk baru, ke penyimpanan virtual seperti Google drive, atau backup ke flashdisk dan DVD.
Namun Anda pilah-pilah dulu datanya, kalau memang sudah tidak penting, mendingan hapus saja.
Kalau space hard disk Anda masih banyak yang kosong tapi laptop lemot, bisa jadi kondisi hard disk sudah menurun.
Jika sudah begitu, Anda perlu ke tukang servis untuk memastikan kondisi hard disk dan backup data secepat mungkin.
Laptop Kemasukan Kotoran dan Jarang Dibersihkan
Sebaiknya laptop sering-sering dibersihkan. Tidak perlu bongkar-bongkar bagian dalam kalau Anda gak ngerti, bersihkan saja bagian luarnya, seperti keyboard.
Kalau laptop Anda kemasukan debu dan kotoran, bisa juga mempengaruhi kinerja laptop. Untuk membersihkannya pun harus hati-hati.
Pertama-tama, Anda bersihkan dahulu bagian luar seperti keyboard dan monitor. Membersihkannya pun menggunakan penghisap debu khusus. Anda bisa mendapatkannya di toko-toko komputer atau secara online..
Kalau Anda ragu membersihkan bagian dalam laptop, sebaiknya serahkan ke ahlinya atau minta bantuan orang yang mengerti laptop.
Banyak Virus
Virus tak hanya membuat file rusak, tapi juga membuat laptop lemot. Banyak software yang beredar sudah disusupi virus atau malware. Terutama jika Anda download di situs yang tidak terpercaya.
Oleh karena itu, jika Anda memerlukan software atau aplikasi tertentu, ada baiknya membeli lisensi resmi dari pengembang yang bersangkutan. Memang harganya lebih mahal, tapi keamanannya terjamin.
Sebagai langkah antisipasi, Anda bisa download antivirus, baik yang freeware atau berbayar.
Jangan lupa, scan laptop dengan antivirus secara rutin, biar virus cepat-cepat musnah dari laptop Anda.
Baca Juga:
- Cara Membuat Smartphone Menjadi Microphone PC
- 7 Software Produksi Musik Terbaik untuk Recording, Mixing dan Mastering
Hapus File-file Temporary
Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan menghapus file-file temporary.
Di system windows, ada yang namanya file temporary. File-file temporary ini bisa muncul karena adanya software yang terinstall.
Jika terlalu banyak software yang terinstall, maka file temporary akan banyak juga. Kalau sudah begitu, otomatis kinerja laptop akan memjadi lelet atau lemot.
Solusinya adalah Anda harus menghapus file-file temporary tersebut. Meskipun begitu, file-file temporary ini bisa muncul kembali, karena softwarenya masih terinstall.
Untuk itu, ada baiknya Anda cek file temporary seminggu sekali secara manual, atau menggunakan software gratisan semacam CC Cleaner.
RAM Penuh
Seperti smartphone, laptop juga kalau RAM sudah kepenuhan akan jadi lelet. Karena itu, baiknya Anda menggunakan software yang sesuai dengan RAM memori di laptop Anda.
Jika menjalankan software terlalu banyak dalam waktu bersamaan, maka laptop akan memerlukan RAM yang besar. So, sesuaikan kapasitas RAM laptop Anda dan software yang terinstal.
Jangan menginstall software yang memakan RAM besar, atau speknya melebihi RAM laptop Anda. Jika software berat, maka Anda bisa menutup program lain yang sedang tidak digunakan.
Instal Ulang
Kalau laptop Anda sudah terlalu banyak trouble dan tidak tahu mau darimana mengatasinya, Anda bisa instal ulang laptop.
Tapi sebelum instal ulang, pastikan data-data penting Anda di backup terlebih dahulu. Apalagi jika data tersimpan dalam satu drive bersama sistem.
Setelah yakin tidak ada data yang tertinggal, selanjutnya Anda bisa cek software mentahan. Apakah masih tersimpan atau tidak. Karena, saat instal ulang otomatis semua software Anda akan hilang dan perlu instal satu per satu lagi.
Itulah cara mengatasi laptop yang lemot atau lelet biar ngebut lagi. Jadi, rawatlah laptop Anda dan segera perbaiki jika terjadi masalah.
(Yahya Pradipta/Editor: Ivan Runa)