12 Cara Menghilangkan Rasa Malas yang Berlebihan – Semua manusia pasti memiliki rasa malas, namun yang membedakan adalah kadarnya. Lebih banyak rajin, atau sebaliknya, malas yang berlebihan.
Jadi, sebaiknya carilah cara untuk menghilangkan rasa malas yang berlebihan seperti pada bahasan ini.
Terkadang malas sendiri tidak kita sadari, kita selalu menganggap bahwa kita sudah rajin, padahal menurut kebanyakan orang, kita masih tergolong orang yang pemalas.
Bagi yang sudah menyadari bahwa dalam diri setiap manusia punya sifat malas, mereka selalu mencari cara menghilangkan rasa malas. Apapun akan mereka tempuh demi mengikis rasa tersebut.
Well, jika Kamu sudah sadar bahwa Kamu agak “sedikit” pemalas, maka coba deh cara menghilangkan rasa malas berlebihan yang terbukti efektif berikut ini. Siapa tahu mengubah diri Kamu jadi lebih baik!
1. Perbaiki Pola Pikir
Cara menghilangkan rasa malas pertama adalah dengan memperbaiki pola pikir Kamu. Ini harus jadi prioritas utama sebagai pondasi yang kokoh.
Kalau dahulu Kamu berpikir bahwa kesuksesan dan sifat rajin itu tak ada kaitannya, rubahlah segera mindset yang seperti itu!
Kamu harus selalu berpikir bahwa “Orang rajin itu lebih baik segala-galanya daripada orang malas”. Tapi orang malas lebih unggul dalam satu hal, yaitu dalam hal malas!
Tanamkan dengan baik pola pikir ini, kalau bisa sebelum tidur Kamu hayati dan renungkan baik-baik.
2. Niat yang Kuat
Rasanya, dalam segala hal niat itu kedudukannya sangat penting. Termasuk dalam hal menghilangkan rasa malas.
Percuma melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, jika tidak berlandaskan dengan niat yang kuat.
Niat itu ibaratkan bensin yang akan memberi tenaga bagi kendaraan bermotor untuk melaju. Jika tidak ada bensin, maka kendaraan hanya sebatas kendaraan, tidak bisa jalan!
Niat yang kuat juga akan menjaga setiap godaan yang datang. Misalnya rasa malas sedang melanda, maka ingat-ingat kembali niat Kamu untuk jadi orang yang rajin.
3. Motivasi
Selain niat, motivasi yang kuat juga menjadi salah satu cara menghilangkan rasa malas berlebihan yang ampuh.
Motivasi ini juga harus tertanam sejak awal. Kamu harus termotivasi bahwa jika ingin kehidupan yang lebih baik dalam segala hal, maka rasa malas adalah batu sandungan, penghambat sebuah kesuksesan.
Motivasi yang kuat akan tetap menghidupkan asa, saat perjuanganmu melawan malas mulai meredup.
4. Awali dengan Keterpaksaan
Semua perjuangan yang berakhir manis, awalnya memerlukan pengorbanan yang berdarah-darah. Begitulah kurang lebihnya ungkapan untuk sebuah ending yang manis.
Sama halnya dengan rasa malas, untuk melawannya maka Kamu perlu kebiasaan. Dan, awalnya dengan cara memaksa atau atas dasar keterpaksaan.
Tidak masalah sebagai awalan Kamu bertindak karena terpaksa, justru dari keterpaksaan itu lama-lama jadi kebiasaan.
Jika sudah jadi kebiasaan, maka akhirnya akan jadi kebutuhan. Artinya, kebutuhan itu harus terpenuhi. Kalau tidak, seperti ada sesuatu yang aneh dalam diri.
Jika Kamu sudah jadi orang yang rajin, maka kalau Kamu malas, malah badan akan terasa tak enak, karena tidak ada sesuatu untuk Kamu kerjakan. Kurang lebihnya Orang Tua dahulu sering berkata demikian!
5. Rutin Berolahraga
Salah satu manfaat berolahraga adalah melancarkan peredaran darah. Jika peredaran darah lancar, maka kita sudah siap untuk melaksanakan semua tugas yang menanti.
Sebisa mungkin, awali hari Kamu dengan berolahraga. Tak perlu olahraga berat, cukup yang ringan-ringan saja dulu, seperti jalan pagi. Yang penting, badan terasa sudah hangat karena darah mengalir ke seluruh tubuh.
Kalau masih malas keluar untuk berolahraga, cobalah lakukan aktivitas dalam rumah yang mengeluarkan keringat, seperti mengepel, cuci piring atau beres-beres rumah.
Setelah badan Kamu terbiasa dengan aktivitas, maka badan Kamu akan semakin ringan untuk digerakkan, dan otomatis, rasa malas juga menghilang.
6. Jangan Suka Menunda
Jika Kamu sedang termotivasi untuk melakukan suatu pekerjaan baik, lakukanlah segera! Jangan tunggu esok atau nanti.
Semakin Kamu menunda, justru Kamu semakin jauh dari kata “Sukses”!
Apalagi kalau pekerjaan tersebut sifatnya wajib untuk Kamu kerjakan, mau tak mau harus Kamu kerjakan, sekarang atau nanti sama saja bukan? Sama-sama harus selesai?
Oleh karena itu, cara menghilangkan rasa malas salah satunya dengan tidak menunda-nunda pekerjaan, alias melakukan sesuatu dengan segera.
Dan lagi, jika Kamu menyegerakan sesuatu, itu artinya kemungkinan besar pekerjaan Kamu akan cepat selesai, sehingga Kamu punya waktu lagi untuk melakukan kegiatan produktif baru.
7. Membuat Jadwal yang Harus Dilakukan
Kalau berbagai tips sebelumnya masih belum cukup untuk mengikis kemalasan Kamu, cobalah cara menghilangkan rasa malas dengan membuat jadwal. Harian, mingguan atau bulanan terserah, yang penting berhubungan dengan hal-hal apa saja yang harus Kamu lakukan.
Pertama, buatlah list apa saja yang ingin Kamu kerjakan, atur waktunya sebaik mungkin. Lalu, jalankan semua jadwal dengan tepat waktu.
Dengan membiasakan diri terjadwal, otomatis Kamu juga akan jadi pribadi yang lebih baik, yang menghargai waktu.
8. Biasakan Selalu Bergerak
Orang malas, biasanya malas untuk bergerak. Untuk itu, kalau ingin mengikis rasa malas, Kamu mesti bertindak sebaliknya, yaitu selalu bergerak atau aktif.
Semakin Kamu sering bergerak atau melakukan aktivitas, lambat laun tubuh Kamu jadi lebih enteng untuk digerakkan, dengan begitu, Kamu akan merasa ringan dalam melakukan sesuatu.
Bahkan, kalau sudah terbiasa melakukan kegiatan, jika tak melakukan kegiatan badan Kamu akan terasa pegal-pegal atau bosan, karena tak ada yang dapat dikerjakan.
9. Paksa Bangun Pagi
Dengan bangun lebih pagi, Kamu akan punya tubuh yang fresh dan waktu lebih panjang.
Udara di pagi hari baik untuk kesehatan dan mental, karena kaya oksigen dan dapat memperbaiki mood Kamu.
Apalagi kalau Kamu menikmati hangatnya sinar mentari pagi, dijamin, itu akan membahagiakan Kamu dan membuat mood jadi lebih baik.
So, kalau biasa bangun siang, coba sekali-kali pakasakan untuk bangun pagi dan rasakan perbedaannya.
Kalau susah buat bangun pagi, caranya jangan tidur kemalaman. Singkirkan gadget dari kamar dan matikan semua perangkat elektronik.
10. Istirahat yang Cukup
Ini masih terkait dengan poin sebelumnya. Kamu memang harus bangun pagi sebagai cara menghilangkan rasa malas, tapi Kamu juga jangan sampai kurang istirahat.
Itu sebabnya, Kamu jangan tidur terlampau malam untuk mendapatkan jam tidur yang cukup. Kamu butuh tidur malam setidaknya 6 sampai 8 jam.
Kalau kurang tidur, Kamu akan gampang emosian, kepala pusing, dan maunya tidur-tiduran saja atau bermalas-malasan di kasur.
Jika waktu istirahat Kamu cukup, tentunya Kamu punya cukup energi untuk menjalani segala aktivitas. Kalau waktu istirahat kurang, otomatis energi juga tidak full, makanya Kamu cenderung mengurangi aktivitas.
11. Cobalah Bermeditasi
Meditasi ternyata banyak manfaatnya lho! Salah satunya dapat membuat seseorang lebih berkonsentrasi.
Selain itu, jika terbiasa melakukan meditasi, Kamu akan mempunyai mood yang lebih baik, serta akan menghilangkan rasa malas.
Kamu bisa lakukan meditasi saat waktu-waktu luang. Yang penting lakukan ketika keadaan tenang. Waktu terbaik yang bisa Kamu pilih yaitu pada saat bangun maupun sebelum tidur.
Tidak perlu berlama-lama dalam bermeditasi, yang penting Kamu sudah merasa tenang, dan mood Kamu sudah lebih baik.
12. Jalankan Rutinitas yang Berbeda
Terkadang, rasa malas itu timbul karena bosan. Bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja, dan berulang-ulang dari hari ke hari.
Nah, untuk mengakalinya, Kamu bisa coba jalankan kegiatanmu sehari-hari dengan cara yang berbeda.
Misalnya, ketika Kamu berangkat kuliah atau kerja lewat jalan “A”, cobalah sedikit memutar lebih jauh dengan lewat jalan “B”. Kegiatan ini akan menimbulkan suasana baru buat Kamu.
Kamu juga bisa lakukan itu pada hal lain, yang penting berbeda dengan kebiasaan yang sudah rutin Kamu lakukan.
Jika Kamu sudah merasa bosan dengan cara yang itu, cari lagi cara lainnya. Jadi menarik bukan?
Dengan begitu, Kamu akan terus bersemangat menjalani aktivitas, maupun menghadapi kewajibanmu sehari-hari. Itu karena Kamu menjalaninya dengan sesuatu yang baru!
Ingat, setiap manusia sama-sama mempunyai waktu 24 jam dalam sehari. Namun, ada yang sukses ada yang tidak. Apa yang membedakan? Salah satunya, si sukses sedikit rasa malasnya!
