Cara Membuat Artikel Bahasa Inggris untuk Blog – Membuat artikel berbahasa Inggris, memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah penghasilan yang lebih besar jika kita berbicara tentang penghasilan blog.
Sekedar gambaran saja, jika menggunakan AdSense misalnya, satu klik dari Amerika bisa bernilai ribuan, puluhan ribu, bahkan sampai ratusan ribu per kliknya. Bandingkan dengan visitor dari Indonesia, nilai kliknya hanya berkisar Rp.300-2.000. Sangat jauh perbedaannya.
Oleh karena itu, banyak blogger berlomba-lomba untuk membuat blog berbahasa Inggris alias”blog bule” untuk mendongkrak penghasilan, alias cepat gajian dari AdSense.
Namun, jika ingin membuat blog dengan bahasa Inggris, persaingannya juga tidak main-main. Seluruh dunia yang menggunakan bahasa Inggris, juga menulis dengan bahasa serupa.
Makanya banyak blogger yang frustasi karena blog sepi pengunjung, dan akhirnya pensiun main di blog bule ini.
Tapi, banyak juga blogger-blogger asal Indonesia yang sukses bermain blog bule ini. Hanya saja mereka tidak pernah membicarakannya a.k.a merahasiakannya.
Well, jika Anda ingin membuat blog bule, Anda bisa coba cara membuat artikel bahasa Inggris di bawah ini.
Isi Konten
Sering Membaca Artikel Berbahasa Inggris
Terkadang, bisa bahasa Inggris saja tak cukup, Anda perlu rajin-rajin baca artikel bahasa Inggris.
Jika Anda sudah terbiasa, maka apa yang Anda baca bisa Anda implementasikan ke tulisan Anda. Bisa dibilang, apa yang Anda baca akan memengaruhi pemikiran dan gaya penulisan Anda juga.
Gunakan Bahasa Formal
Dalam artikel-artikel berbahasa Inggris, Anda sebaiknya tidak menggunakan bahasa sehari-hari di Indonesia. Tidak semua orang mengerti candaan atau bahasa yang biasa Anda gunakan.
Bisa jadi jokes “A” terdengar lucu buat Anda, namun tidak dengan audience Anda di Canada.
Yang paling aman adalah menggunakan bahasa formal, atau setidaknya Anda gunakan bahasa yang lebih casual namun tidak terlalu santai.
Buat Format Artikel Bahasa Indonesia Terlebih Dulu
Kalau Anda baru memulai bikin artikel bahasa inggris, ada baiknya buat dulu format tulisan dalam bahasa Indonesia. Setelah itu baru Anda terjemahkan.
Lama-kelamaan, tanpa membuat format bahasa terlebih dahulu, Anda akan mahir langsung menerjemahkan isi otak ke dalam bahasa Inggris.
Terjemahkan Artikel
Anda bisa menggunakan mesin penerjemah seperti Google Translate, maupun Yandex.
Dahulu, mesin penerjemah di atas begitu kacau dalam menerjemahkan suatu kalimat. Namun belakangan tidak lagi, tools tersebut lumayan cakap dalam menerjemahkan sebuah kalimat.
Tapi, setelah menerjemahkan, Anda perlu cek n ricek lagi hasil terjemahannya. Kadang masih terdapat kalimat-kalimat terjemahan yang tak sesuai dengan maksud tulisan Anda.
Namun kalau Anda menggunakan bahasa yang formal dengan kalimat singkat (tidak kepanjangan antara titik bertemu titik), biasanya Anda tidak akan menemukan masalah. Tapi balik lagi, cek n ricek perlu Anda lakukan!
Menurut Saya, jika Anda ingin menggunakan mesin penerjemah untuk artikel bahasa Inggris Anda, Anda bisa gunakan Google translate. Kualitas terjemahannya paling baik di antara tools lainnya.
Koreksi Grammar
Untuk cek grammar tulisan, Anda bisa gunakan GrammarCheck (gratis), atau app.readable.com (gratis fitur terbatas, premium bebas penggunaan fitur lebih lengkap).
Pada tools app.readable, Anda juga akan mendapat penilaian readability score untuk mengetahui seberapa mudah tulisan Anda untuk dibaca orang. Intinya, mereka menyarankan agar tulisan Anda banyak menggunakan kalimat aktif dan singkat.
Selain itu, Anda juga akan diperingatkan jika ada tulisan yang typo, atau sugesti kata yang umumnya digunakan dalam sebuah kalimat.
Nah, itu tadi beberapa cara untuk menulis artikel dalam bahasa Inggris. Berapa pun banyaknya tools yang Anda gunakan, pada akhirnya Anda juga mesti bisa sedikit-sedikit (atau banyak lebih baik) bahasa Inggris.
(Ivan Runa)