cara cek kecepatan website

4 Cara Cek Kecepatan Website dan Bagaimana Mempercepatnya

cara cek kecepatan website
Kecepatan Website

Zaman sekarang, kecepatan adalah segalanya. Di mana pengunjung mau mengunjungi website yang memliki kecepatan yang baik. Untuk itu, Anda harus tahu bagaimana cara cek kecepatan website dan gimana cara mempercepatnya.

Saya rasa para blogger sudah paham mengenai pentingnya kecepatan pada blog atau website ini, sehingga tak perlu pembahasan lebih lanjut pada postingan ini.

Tools Gratis Cek Kecepatan Website

Langsung saja, untuk mengetahui cara cek kecepatan loading website Anda, ada beberapa situs yang memberikan fasilitas tes kecepatan gratis, antara lain:

1. Google PageSpeed Insight

Tools analisa speed gratis ini dikeluarkan oleh Google. Anda bisa cek performa website Anda berdasarkan versi mobile dan desktop.

Semakin tinggi nilai (100/100), menandakan blog Anda punya kecepatan yang bagus.

Selain itu, pada situs ini juga terdapat rekomendasi pengoptimalan, tentang mana-mana saja Javascript atau CSS yang perlu pengoptimalan atau memblokir rendering.

Silahkan Anda cek kecepatan website Anda, sekaligus bisa cek speed kompetitor Anda sebagai perbandingan. Kunjungi PageSpeed Insight.

2. GT Metrix

Selain PageSpeed Insight, GT Metrix adalah situs yang paling umum digunakan sebagai parameter pengukur kecepatan.

Penggunaannya cukup mudah, Anda tinggal memasukkan URL dan tunggu hasilnya. Anda akan diberikan hasil PageSpeed score dan Yslow score.

Kalau keduanya memiliki nilai “A” itu pertanda bagus. Namun Anda jangan terlalu berpatokan kesitu. Menurut Saya, sebaiknya Anda berpatokan pada Fully Loaded Time. Semakin rendah load time, maka semakin baik. Usahakan kurang dari 4 detik.

Seperti PageSpeed Insight, GT Metrix juga memberikan analisa yang cukup detail tentang kecepatan web Anda, sekaligus rekomendasi untuk meningkatkan kecepatan.

3 Think with Google

Satu lagi tools gratisan yang bisa Anda gunakan untuk mengukur kecepatan website. Cuma ini hanya untuk tes versi mobile. Sangat cocok untuk zaman sekarang, di mana Google memberi perhatian khusus pada mobile (mobile first indexing).

Di samping itu, mayoritas pengguna juga sekarang mengakses lewat smartphone. Yang lewat PC hanya tinggal beberapa persen saja. Coba saja cek di analytics Anda.

Sehingga, penting sekali untuk memaksimalkan kecepatan pada versi mobile.

Back to topic, pada tools Think with Google ini memberikan 3 parameter kecepatan, yaitu:

  • Good – Mulai 0 sampai 1 detik
  • Needs Improvement – 1 sampai 2,5 detik
  • Poor – Di atas 2,5 detik

Usahakan web Anda berada pada range Good hingga Needs Improvement. Silahkan tes kecepatan mobile Anda di Think with Google.

4. Google Lighthouse

Jika Anda pengguna browser chrome, Anda bisa cek kecepatan website atau blog dengan menginstal ekstensi Google Lighthouse.

Penggunaannya sangat mudah, Anda cukup instal, buka web yang ingin Anda cek, lalu tinggal buka icon ekstensi dan generate report. Tunggu beberapa saat sebelum laporan muncul.

Dalam report tersebut, terdapat beberapa kriteria penilaian, seperti:

  • Performance
  • Accessibility
  • Best Practices
  • SEO
  • Progressive Web App (PWA)

Selain mengukur kecepatan, mereka juga mengukur indikator lain seperti yang tertera di atas. Untuk kecepatan saja, parameternya adalah Performance.

Mereka menggunakan warna sebagai indikator penilaian, seperti:

  • Merah: 0-49 (Buruk)
  • Oranye: 50-89 (Lumayan)
  • Hijau: 90-100 (Bagus)

Jangan sampai web Anda ada warna merahnya pada semua indikator tersebut. Jika ada, saran perbaikan pada semua kriteria tersebut juga tersedia.

Untuk memasang ekstensinya, Anda bisa langsung ke chrome web store dan cari dengan keyword “Google Lighthouse”.

Cara cek kecepatan website, Anda boleh tes dengan URL homepage, sales page, ataupun single post yang sekiranya perlu mendapat perhatian khusus. Ini berlaku untuk semua tools di atas.

Cara Mempercepat Loading Website

Setelah kita mengetahui bagaimana caranya cek kecepatan web, maka kita bisa mulai optimasi speed website kita.

Dalam postingan ini Saya tidak menjelaskan secara detail bagaimana caranya mempercepat loading website, namun beberapa tips berikut ini mudah-mudahan akan membantu performa web Anda. Berikut beberapa caranya:

  • Kurangi penggunaan Javascript, terutama external Javascript
  • Kurangi penggunaan CSS yang tidak perlu
  • Bagi pengguna WordPress, kurangi plugin
  • Install plugin untuk meningkatkan performa speed, seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache
  • Minifikasi Javascript dan CSS menggunakan plugin atau asynchronous
  • Kompres gambar menggunakan wp smush atau secara manual menggunakan photoshop
  • Menggunakan CDN (Content Delivery Network)
  • Gunakan versi AMP untuk selular
  • Buang widget-widget yang tidak perlu

“Prinsipnya less is more”

Semakin simpel theme atau template yang Anda gunakan, semakin ringan loading blog Anda. Cuma sayangnya website Anda jadi kurang menarik.

Perlu Anda perhatikan, desain web yang menarik adalah salah satu daya tarik website Anda.

Kesimpulan

Kecepatan loading blog adalah salah satu faktor dari sekian banyak faktor yang bisa meningkatkan rangking situs di SERP, dengan kata lain bisa masuk halaman pertama Google.

Terlebih saat ini Google menerapkan algoritma mobile-first indexing. Artinya Anda perlu perhatian lebih untuk soal kecepatan, terutama pada mobile.

Selain itu, kecepatan loading blog dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik (good user experience).

Di sisi lain, memiliki web yang cepat juga akan meningkatkan konversi. Itu karena web sangat memanjakan pengunjung.

Banyak tools gratis yang bisa Anda gunakan untuk cek performa website Anda, seperti yang sudah ditulis di atas. Setelah itu, Anda bisa mempercepat loading website dengan panduan yang telah mereka berikan.

Anda bisa melakukan cek kecepatan website dengan URL homepage Anda, atau pada artikel blog tertentu saja yang sekiranya membutuhkan perhatian khusus.

Tools tes kecepatan tersebut hanyalah piranti saja, untuk lebih akurat, sebenarnya Anda bisa cek langsung menggunakan device yang berbeda-beda dengan provider berbeda pula. Artinya, Anda cek kecepatan loading web secara langsung pada device pengguna.

Menurut crazyegg, 47% konsumen mengharapkan situs web dimuat dalam waktu sedetik atau kurang – dan 40% akan meninggalkan halaman yang membutuhkan waktu tiga detik atau lebih.

Dalam sebuah survei, 79% pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak akan kembali ke situs dengan kinerja buruk.