Artikel Sulit Terindeks Google

Solusi untuk Artikel atau Postingan yang Sulit Terindeks Google

Artikel Sulit Terindeks Google

Apakah ada yang mengalami masalah indexing belakangan ini? Atau terjadi kesalahan dalam proses indexing (bug)? Postingan ini akan menjelaskan cara agar cepat terindeks Google.

Google memang sudah mengonfirmasi perihal ini. Dalam kicauannya melalui akun resmi di Twitter, Google SearchLiaison membenarkan bahwa telah terjadi kesalahan dalam proses indexing belakangan ini.

Kesalahan atau bug tersebut terjadi karena dua hal, pertama isu mengenai mobile-first indexing, dan masalah canonical. 

Tetapi lebih lanjut, mereka mengonfirmasi telah dan akan terus melakukan perbaikan. Terhitung sejak cuitannya muncul pada 3 Oktober 2020.

Tangkapan layar Twitter Google SearchLiaison
Tangkapan layar Twitter Google SearchLiaison

Lalu, muncul lagi problem baru yang membuat banyak blogger bertanya-tanya, mengapa itur “request index” menghilang atau tidak dapat digunakan?

Hal ini pun secara resmi sudah dijawab oleh Google SearchLiaison. Menurut akun Twitter resmi webmaster tersebut, mereka sedang melakukan perbaikan infrastruktur.

Google menonaktifkan sementara fitur Request Indexing
Google menonaktifkan sementara fitur Request Indexing

Yang jadi pertanyaan, apakan ini masih terkait perbaikan bug yang lalu, atau muncul kembali isu yang baru? Atau sedang ada perubahan algoritma?

Mereka belum mengumumkan jawaban tersebut.

Solusi bagi Artikel yang Sulit Terindeks Google

Memang ada beberapa faktor yang menyebabkan laman atau postingan sulit terindeks, atau ditolak oleh Google. 

FYI, mereka berhak melakukan penolakan indeks lho! Seperti konten duplikat, informasi menjerumuskan, atau melanggar kebijakan mereka.

Blog yang masih baru juga terkadang lama terindeks, bukan ditolak. Tapi kalau melanggar kebijakan ya bisa ditolak juga sih.

Kita tak akan bahas mengenai faktor tertolaknya pengindeksan, tetapi lebih kepada mengatasi solusi bagi yang susah terindeks.

1. Submit Sitemap

Pertama, bisa dengan submit sitemap. Ya, cara ini memang terkesan tradisional, tetapi inilah cara paling efektif untuk mengatasi masalah sulit terindeks.

Lebih jauh, sebenarnya Anda juga tidak perlu melakukan request indexing walau dalam keadaan normal, Google akan segera menemukan link jika sudah submit sitemap. Namun, itu tergantung pada frekuensi perayapan Google bot terhadap blog Anda.

Semakin sering mereka merayap, biasanya mereka akan menemukan update pada situs Anda lebih cepat. Anda bisa cek hal ini pada Google Search Console.

Lalu bagaimana agar bot bisa lebih sering mampir ke situs Saya?

Yang paling umum, adalah membuat fresh content secara rutin. Seperti web-web News, mereka rajin sekali melakukan update, bahkan sehari bisa sampai puluhan konten baru muncul.

Bagaimana yang non-News?

Setidaknya Anda tetap posting secara rutin. Dari pengalaman Saya, sepertinya web-web yang lebih sering menghadirkan postingan baru, akan lebih mudah terindeks daripada yang lebih jarang.

Lagipula, rutin mengupdate akan berdampak baik bagi perkembangan blog. Anda bisa mengetahui beberapa manfaatnya disini.

Bagaimana cara submit sitemap?

Anda daftarkan blog dulu ke Google Search Console (banyak tutorialnya di Google). Masuk ke menu Peta Situs (Sitemap), lalu “Tambahkan peta situs baru”.

Kalau blogger, gunakan saja sitemap.xml. WordPress, defaultnya wp-sitemap.xml (source).

2. Share Media Sosial

Kedua, Anda bisa bantu pengindeksan dari situs-situs media sosial yang terindeks, seperti Facebook, Twitter dan Pinterest. Situs-situs tersebut sudah dengan mudah terindeks oleh mesin pencari. 

Sehingga, jika terdapat link baru dari situs mereka, itu akan lebih mudah terindeks, termasuk jika terdapat link postingan baru Anda.

So, setelah Anda melakukan update rutin, jangan lupa share ke media sosial Anda.

Bahasa gampangnya, kita numpang titip link ke web mereka. Tujuannya agar bot melakukan pengindeksan laman mereka, yang pada akhirnya akan menemukan link Anda juga.

Referensi tambahan tentang bagaimana Googlebot menemukan link Anda, Baca Disini.

Selain membuat artikel cepat terindex, media sosial juga menjadi platform ampuh dalam mendapatkan pengunjung. Saya sudah menulis tentang cara mendapat pengunjung melalui media sosial.

3. Menggunakan Ping Service

Singkatnya, ping adalah memberitahukan mesin pencari bahwa ada sesuatu yang baru di blog kita.

Ada beberapa website khusus ping search engine yang bisa Anda gunakan baik secara gratis maupun berlangganan (premium). Misalnya seperti Ping o Matic dan Pingler.

Pada situs tersebut, Anda cukup memasukkan URL, dan mereka akan melakukan ping secara masal ke beberapa search engine.

Cara agar artikel cepat terindeks dengan melakukan ping, cukup ampuh untuk mempercepat indeks.

Jika Anda menggunakan WordPress, biasanya mereka sudah otomatis melakukan ping saat mempublikasikan postingan baru.

Selain menggunakan ping service, Anda juga bisa langsung ping Google dengan mengetikkan URL ini pada browser: https://www.google.com/ping?sitemap=https://www.example.com/sitemap.xml. Ganti tulisan merah dengan nama domain Anda. Sedangkan sitemap bisa diganti sesuai sitemap yang Anda gunakan.

4. Backlink

Backlink juga dapat menjadi cara cepat agar terindeks Google. Alurnya hampir mirip dengan share medsos, dimana saat web yang ada link Anda terindeks, maka bot juga akan ikut mengindeks link yang ada pada laman tersebut, selama tidak ada perintah “noindex”.

Singkatnya, link Anda numpang proses indexing oleh web yang sudah gampang terindeks Google.

Ciri-ciri web yang sudah cepat terindeks Google, biasanya sudah punya authority bagus, serta berumur. Kalau mau nyari web seperti itu, Anda bisa baca: cara cek kekuatan website.

Cara Mengetahui URL yang Terindeks Google

Jika sudah melakukan keempat cara mudah terindeks Google di atas, Anda bisa cek URL yang terindeks di Google melalui dua cara:

  1. Cek menggunakan site:domain.com (ubah domain.com dengan domain Anda sendiri). Lihatlah, apakah laman yang Anda maksud sudah ada atau belum.
  2. Cek URL melalui inspeksi di Google Search Console. Apakah laman sudah terindeks atau belum.

Kenapa pada Google Search Console keterangannya sudah terindeks, tetapi jika cek dengan cara site:domain.com tidak muncul?

Ini yang belakangan sering kita hadapi. Lebih percaya mana, yang ada di site: atau GSC?

Saya pribadi lebih yakin dengan pengecekan site:, berdasarkan melakukan pencarian manual lewat search engine.

Mudah-mudahan bug ini atau masalah sulit terindeks cepat-cepat teratasi, sehingga blogger makin bersemangat buat konten-konten baru.

Tolong diperhatikan, cara mengindeks artikel di atas belum tentu dapat langsung memproses postingan baru Anda, karena berhasil-tidaknya suatu pengindeksan kembali lagi pada otoritas Google.

Solusi bagi yang sulit terindeks Google ini masih tetap berlaku untuk jangka waktu lama, tidak terbatas soal isu saat belakangan ini saja (selama masih belum ada perubahan kebijakan atau tata cara).